(16) Apakah Kehendak Manusia
Bergantung Pada Kehendak Allah Swt?
Oleh : DR. H.Syamsulbahri Abd. Hamid, Lc., M.A
Sumber perdebatan di kalangan intelektual muslim dan para Ulama tentang jawaban dari pertanyaan di atas ialah penafsiran terhadap ayat suci al-Qur’an surah al-Dahr/al-Insan, ayat 29-30 :
إِنَّ هَٰذِهِ تَذْكِرَةٌ ۖ فَمَنْ شَاءَ اتَّخَذَ إِلَىٰ رَبِّهِ سَبِيلًا
Terjemahnya : Sesungguhnya (ayat-ayat) ini adalah suatu peringatan, maka barangsiapa menghendaki (kebaikan bagi dirinya) niscaya dia mengambil jalan kepada Tuhannya.
وَمَا تَشَاءُونَ إِلَّا أَنْ يَشَاءَ اللَّهُ ۚ إِنَّ اللَّهَ كَانَ عَلِيمًا حَكِيمًا
Terjemahnya : Dan kamu tidak mampu berkehendak (menempuh jalan itu), kecuali bila dikehendaki Allah. Sesungguhnya Allah adalah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana.