(18) Allah Beri Petunjuk Pada siapa Yang diKehendaki
Dan Memberi Kesesatan Pada Siapa Yang Dikehendaki
Oleh : DR. Syamsulbahri Abd.Hamid, L.C., M.A
Sejumlah ayat dalam Al-Qur’an mengisyaratkan adanya golongan manusia yang diberi petunjuk oleh Allah SWt, maka mereka mendapat hidayah, sementara yang tidak mendapat petunjuk dari Allah pastilah sesat, persoalan yang timbul dari gambaran makna ini adalah ada dugaan bahwa mereka yang diberi petunjuk adalah golongan terpilih dengan serta merta atau secara acak, sehingga yang tidak dapat petunjuk secara acak itu juga tergolong orang sesat.
Sebelum menjawab dugaan tersebut ada baiknya dikemukakan ayat-ayat yang dapat difahami oleh sebagian orang bahwa petunjuk Allah mutlak bagi manusia yang dikehendaki Allah saja tanpa manusia memiliki kehendak dan daya di dalamnya. Ayat–ayat yang disinyalir sepintas bermakna demikian ialah Surat al-Ra’d ayat 27:
قُلْ إِنَّ اللَّهَ يُضِلُّ مَنْ يَشَاءُ وَيَهْدِي إِلَيْهِ مَنْ أَنَابَ
Terjemahnya : Katakanlah: “Sesungguhnya Allah menyesatkan siapa yang Dia kehendaki dan menunjuki orang-orang yang bertaubat kepada-Nya”,